Tidak Mau Kalah, Tulungagung Menyiapkan Lahan untuk Pembangunan Bandara Wilayah Eks Karesidenan Kediri
![]() |
ilustrasi by beritatotabuan.com |
“Kami siap lahan 200 hektare untuk pembangunan bandara,” ujarnya di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa, Rabu (30/3/2016).
Menurut Bupati Syahri, Kabupaten
Tulungagung masih memiliki kans atau peluang besar untuk berebut
pembangunan bandara di wilayah eks Karesidenan Kediri, kendati di Malang
Selatan kini sudah ditetapkan untuk dibangun bandara baru.
“Di Malang itu akan dibangun bandara
internasional. Kalau di Tulungagung kan bisa yang domestik saja.Terlebih
daerah Tulungagung sangat cocok dibangun bandara,”ungkapnya.
Sampai saat ini, lanjut bupati yang juga
sebagai mantan anggota DPRD Prop Jatim ini, pembangunan bandara di
wilayah eks Karesidenan Kediri masih terkendala ruang udara yang
digunakan oleh Lanud Iswahyudi Maospati di Magetan untuk kepentingan
militer.
“Kalau Lanud Iswahyudi membuka ruang
udaranya untuk penerbangan komersil, baru bisa membangun bandara di
Tulungagung,” terangnya.
Bupati Syahri mengungkapkan sudah
menyiapkan lahan di wilayahnya yang bakal digunakan sebagai lokasi
bandara. Yakni, di daerah antara Kecamatan Campurdarat dan Kecamatan
Pakel.
“Di sana (antara Campurdarat dan Pakel)
sangat cocok untuk dibangun bandara. Di daerah itu juga tersedia
lahannya, karena memang bukan lahan teknis pertanian. Jadi sangat cocok
untuk dibangun bandara,” jelasnya.
Pembangunan bandara, lanjut dia, sangat
dibutuhkan di wilayah eks Karesidenan Kediri. Selain dapat mendongkrak
perekonomian wilayah setempat, juga dapat mempersingkat waktu
perjalanan.
“Pariwisata pesisir selatan pasti akan
terangkat pula. Di samping didukung jalur lintas selatan yang namanya
diubah menjadi Jalur Pantai Selatan (Pansela),” tuturnya.
Dijelaskan, Kabupaten Tulungagung terus
berbenah dalam bidang pariwisata. Apalagi, sudah ada kesepahaman
kerjasama dan telah ditandatangani perjanjian (MoU) antara Pemkab
Tulungagung dengan Perhutani terkait pengelolaan pantai dan wisata alam
lainnya yang keberadaannya bersinggungan dengan Perhutani.
Sebelumnya Bupati Trenggalek Emil
Elestoanto Dardak, mengungkapkan telah terjadi kesepahaman antara
Kementerian Perhubungan dan Panglima TNI untuk membuka wilayah udara di
eks Karesidenan Kediri.
“Pembukaan akses transportasi udara
diharapkan bisa mempercepat pembangunan ekonomi kawasan pesisir selatan
yang selama ini terisolir,terserah dimana lokasi yang pas untuk
pembangunan Bandara tersebut, yang jelas di wilayah Karesidenan
Kediri”. ungkapnya.(duta/jar).
Source: surabayaonline
No comments for "Tidak Mau Kalah, Tulungagung Menyiapkan Lahan untuk Pembangunan Bandara Wilayah Eks Karesidenan Kediri"
Post a Comment