PPA-PKH Trenggalek 2016 : Ekspedisi ke Wilayah Kecamatan Bendungan
![]() |
Penyisiran ke rumah-rumah penduduk |
Sesungguhnya penelusuran ke wilayah Kecamatan Bendungan ini merupakan penelusuran ketiga yang sebelumnya dimulai pada hari Jum’at, 29 April 2016. Pada hari pertama Tim masih menggali-gali informasi dari beberapa tokoh masyarakat setempat mengenai kemungkinan keberadaan anak-anak yang putus sekolah di wilayah tersebut. Mas Gunawan Sumurup salah satunya yang menjadi kunci informasi Tim dalam melakukan penyisiran di wilayah Bendungan sampai ke daerah-daerah pelosok.
Berdasarkan informasi dari beliau, masih banyak anak-anak di wilayah Bendungan yang terpaksa tidak dapat melanjutkan pendidikan. Selain karena memang terkendala biaya, memang jarak lokasi pemukiman penduduk dengan sekolah sangatlah jauh, belum lagi diperparah dengan kondisi jalan yang sulit. Bisa dibayangkan begitu beratnya perjuangan anak-anak disana ketika bersekolah, setiap hari harus jalan kaki naik turun melewati gunung dengan jalan yang terjal, yang menurut Mas Gun biasanya sekali jalan saja mereka membutuhkan waktu sampai 1 jam untuk sampai ke sekolah. Sehingga tidak mengherankan jika rata-rata anak wilayah ini hanya cukup sekolah sampai SD atau SMP. Maka kemudian informasi ini menjadi titik tolak Tim melakukan ekspedisi anak putus sekolah ke wilayah pedalaman Kecamatan Bendungan.
![]() |
Kondisi rumah penduduk yang masih bertembok kayu |
Selama perjalanan menuju Dusun Nriti, Tim diberi kesempatan merefleksikan betapa susahnya anak-anak sekitar ketika berangkat dan pulang sekolah. Jalanan terjal makadam ditambah blecekan yang menandakan sebelumnya hujan turun senantiasa mengiringi perjalanan kami. Sejauh mata melihat, yang ada hanyalah pemandangan pedalaman yang suasana ijo royo-royo sesekali terlihat diatas atau dibawah samping kiri kanan ada satu atau beberapa rumah penduduk. Sembari melihat pemandangan yang tersuguhkan, kami tetap waspada dan kosentrasi menggeber motor agar tetap aman sampai di lokasi. Tidak lama kemudian, mungkin sekitar 40 menit sampailah kami di Dusun Nriti. Oleh Mas Gun kami diajak ke rumah salah satu warga yang merupakan salah satu sanak familinya, beliau bernama Pak Yoto.
Pak Yoto inilah yang kemudian juga turut membantu Tim memberikan informasi mengenai anak-anak di sekitar rumahnya untuk diikutkan ke dalam program PPA-PKH Trenggalek 2016. Pak Yoto menceritakan sedikit problematika pendidikan anak di sekitarnya yang tidak jauh berbeda dengan apa yang diceritakan Mas Gun. Selanjutnya Tim menggali informasi lebih detail kepada Pak Yoto tentang data-data anak putus sekolah di Dusun Nriti. Beliau memaparkan ada 12 anak yang putus sekolah, yang saat ini masih berada di rumah.
![]() |
Jalanan menanjak makadaman yang tidak bisa dilalui kendaraan roda dua |
Jam telah menunjukkan pukul 21.30 WIB, alhamdulillah Tim sudah bersilaturrahim ke 5 rumah anak-anak yang ditunjukkan oleh Pak Yoto dan kelimanya bersedia tentunya dengan restu orang tua masing-masing. Meskipun hari sudah gelap, Tim turun gunung ke rumah masing-masing untuk mengistirahatkan badan guna menyiapkan energi untuk melakukan penelusuran esok hari.
![]() |
Kondisi rumah salah satu warga tampak dari depan |
Demikian ekspedisi Tim dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pendamping dalam program PPA-PKH Trenggalek 2016. Mohon doa restu dari masyarakat Trenggalek, semoga program ini dapat berjalan dengan lancar tanpa suatu halangan berarti, tidak lain dan tidak bukan semua ini adalah demi masa depan putra-putri bumi Menaksopal. (MNi)
No comments for "PPA-PKH Trenggalek 2016 : Ekspedisi ke Wilayah Kecamatan Bendungan"
Post a Comment