Klarifikasi Pemprov Jatim, Bandara Baru Bisa di Blitar, Trenggalek dan Ponorogo

Info Trenggalek - Berita yang sempat beredar mengenai pemindahan lokasi bandara udara di wilayah selatan Jatim sebelah barat berada di Kabupaten Trenggalek belum dapat dipastikan. Pasalnya pemerintah pusat dan Pemprov Jatim masih melakukan kajian terhadap lokasi bandara. Bandara ini nantinya bisa dibangun di Blitar, Trenggalek, Ponorogo atau daerah lainnya.

Dilansir beritajatim.com, Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Benny Sampirwanto menyampaikan klarifikasi atas pemberitaan media mengenai perubahan lokasi pembangunan bandara tersebut.

“Lokasinya dimana, nantinya tergantung dari hasil studi kelayakan,” ujar Benny Sampirwanto.

Pernyataan ini meralat informasi sebelumnya yang diperoleh dari pernyataan Gubernur Jatim Soekarwo dalam Rapat Terbatas bersama Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Selasa (14/3/17) lalu, dengan menyatakan bahwa proyeksi bandara baru dibangun di Trenggalek, bukan lagi di Campurdarat Tulungagung.

Masih keterangan dari Benny, kepastian pembangunan bandara di Kediri oleh PT Gudang Garam untuk kepentingan perusahaan dan masyarakat, menghapus kemungkinan pembangunan bandara di Tulungagung.

“Alasannya, secara teknis tidak memungkinkan, karena ruang udara terlalu dekat,” terangnya.

Kepastian pembangunan bandara di Kediri oleh PT Gudang Garam sendiri telah disampaikan oleh Pakde Karwo dalam rapat terbatas dengan Presiden RI Jokowi di Istana Negara.

Menurut Pakde Karwo, tidak memungkinkan pembangunan bandara di Tulungagung karena lokasinya yang berdekatan.

Keberadaan berbagai bandara di Jawa Timur selain Bandara Juanda, dipastikan akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Tidak hanya Jatim melainkan wilayah lain termasuk Indonesia timur.