Persiga Trenggalek Ditahan Imbang PSBK Blitar di Kandang Sendiri
Info Trenggalek - Tim sepak bola kebanggaan Trenggalek Persiga U-17 nyaris dikalahkan tim sepak bola PSBK Kota Blitar dengan skor 3-3 pada pertandingan persahabatan yang digelar di stadion Menak Sopal Trenggalek pada Jum’at (14/4) lalu.
Pertandingan persahabatan antara Persiga dan PSBK yang digelar di kandang sendiri ini digadang-gadang untuk menjadi kesempatan menang bagi Persiga. Meski demikian harapan sempat melemah setelah dalam lima menit awal PSBK berhasil membobol gawang tim tuan rumah melalui gol yang dicetak oleh Andika. Setelah membobol gawang Persiga di menit ke lima, satu menit kemudian Andika kembali menggandakan kemenangannya. Dengan memanfaatkan kesalahan pemain belakang pada menit ke enam hingga skor tercatat 2-0 untuk PSBK.
Tak ingin ketinggalan dengan skor lawan, Persiga terus berusaha keluar dari keterpurukannya pada menit ke-16 dan berhasil memperkecil ketertinggalannya melalui gol cantik yang dicetak oleh Arsi sehingga kedudukan skor berubah menjadi 2-1 bagi PSBK. Setelah itu pada menit 24 Persiga kembali membobol gawang PSBK yang dicetak oleh Roki dan kedudukan skor berubah menjadi imbang yaitu 2-2.
Menjelang berakhirnya babak pertama pada menit ke 36 M. Febi kembali menjebol gawang Persiga melalui tendangan Canon Ball, kedudukan berubah menjadi 3-2 untuk PSBK. Sementara itu pada menit ke-39 Persiga berhasil menyamakan kedudukan 3-3 yakni melalui gol yang dicetak oleh Arsi, sedangkan saat memasuki pada babak kedua hingga menit ke-15 wasit meniup peluit panjang sebagai tanda berakhirnya pertandingan tidak ada perubahan skor dan tetap pada posisi 3-3.
Wakil Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin menerangkan dirinya mengaku faktor stamina dan mental pemain Persiga kurang baik. Selain itu kersajasama antar pemain kurang terpadu. Selain itu kesalahan mendasar masing sering dilakukan dan menurutnya skor imbang 3-3 di kandang sendiri ini sama halnya masih kalah dengan lawan.
“kalau dilihat dari skema main, semua gol kita (Persiga: red) berawal dari proses, cuma kita kegolan dari kesalahan dan kelihatan juga kesalahan di 30 menit akhir kita kedodoran staminanya. Staminanya masih bagus lawan kita akui. Tetapi 3-3 kalau di kandang itu sama dengan kalah”, ungkap Mas Ipin (sapaan akrab Wabup Trenggalek).
Meskipun Persiga tidak mampu mencetak skor yang lebih tinggi dari PSBK, namun dengan pertandingan ini setidaknya bisa digunakan untuk mengukur kemampuan Persiga U-17 ini sehingga mengetahui kelemahan-kelemahan yang harus segera diperbaiki demi menciptakan pemain-pemain Persiga yang handal dan berkualitas.
Pertandingan persahabatan antara Persiga dan PSBK yang digelar di kandang sendiri ini digadang-gadang untuk menjadi kesempatan menang bagi Persiga. Meski demikian harapan sempat melemah setelah dalam lima menit awal PSBK berhasil membobol gawang tim tuan rumah melalui gol yang dicetak oleh Andika. Setelah membobol gawang Persiga di menit ke lima, satu menit kemudian Andika kembali menggandakan kemenangannya. Dengan memanfaatkan kesalahan pemain belakang pada menit ke enam hingga skor tercatat 2-0 untuk PSBK.
Tak ingin ketinggalan dengan skor lawan, Persiga terus berusaha keluar dari keterpurukannya pada menit ke-16 dan berhasil memperkecil ketertinggalannya melalui gol cantik yang dicetak oleh Arsi sehingga kedudukan skor berubah menjadi 2-1 bagi PSBK. Setelah itu pada menit 24 Persiga kembali membobol gawang PSBK yang dicetak oleh Roki dan kedudukan skor berubah menjadi imbang yaitu 2-2.
Menjelang berakhirnya babak pertama pada menit ke 36 M. Febi kembali menjebol gawang Persiga melalui tendangan Canon Ball, kedudukan berubah menjadi 3-2 untuk PSBK. Sementara itu pada menit ke-39 Persiga berhasil menyamakan kedudukan 3-3 yakni melalui gol yang dicetak oleh Arsi, sedangkan saat memasuki pada babak kedua hingga menit ke-15 wasit meniup peluit panjang sebagai tanda berakhirnya pertandingan tidak ada perubahan skor dan tetap pada posisi 3-3.
Wakil Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin menerangkan dirinya mengaku faktor stamina dan mental pemain Persiga kurang baik. Selain itu kersajasama antar pemain kurang terpadu. Selain itu kesalahan mendasar masing sering dilakukan dan menurutnya skor imbang 3-3 di kandang sendiri ini sama halnya masih kalah dengan lawan.
“kalau dilihat dari skema main, semua gol kita (Persiga: red) berawal dari proses, cuma kita kegolan dari kesalahan dan kelihatan juga kesalahan di 30 menit akhir kita kedodoran staminanya. Staminanya masih bagus lawan kita akui. Tetapi 3-3 kalau di kandang itu sama dengan kalah”, ungkap Mas Ipin (sapaan akrab Wabup Trenggalek).
Meskipun Persiga tidak mampu mencetak skor yang lebih tinggi dari PSBK, namun dengan pertandingan ini setidaknya bisa digunakan untuk mengukur kemampuan Persiga U-17 ini sehingga mengetahui kelemahan-kelemahan yang harus segera diperbaiki demi menciptakan pemain-pemain Persiga yang handal dan berkualitas.
No comments for "Persiga Trenggalek Ditahan Imbang PSBK Blitar di Kandang Sendiri"
Post a Comment