|
Pasar Senggol Tulungagung | foto by bppkedungwaru |
Info Trenggalek - Cenil, Sumpil, Jenang Grendul, Nasi Jagung, Gethuk, merupakan ragam kuliner yang mewarnai jajanan tradisional di Nusantara. Anak zaman sekarang kebanyakan terasa asing ketika mendengar nama-nama jajanan tradisional tersebut, mungkin disebabkan mereka yang lebih bangga jika mengkonsumsi makanan yang dianggapnya modern, atau mungkin juga sudah jarang orang yang menjualnya. Sesungguhnya keragaman kuliner tradisional ini harus dilestarikan sebab ia merupakan salah satu bentuk keotentikan Indonesia dengan ciri khasnya yang berupa keragaman, termasuk keragaman kulinernya. Bagi Anda yang ingin bernostalgia dengan berbagai jajanan tradisionalnya sebagaimana tersebut diatas,
Pasar Senggol Tulungagung dapat dijadikan pilihan untuk melipur rasa kangen Anda.
Pasar Senggol Tulungagung merupakan sebuah pasar tradisional yang dikelola oleh Pemerintah Desa Bangoan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten
Tulungagung. Di pasar ini, pengunjung dapat menikmati jajanan-jajanan tradisional yang mungkin sudah jarang ditemukan seperti Ireng-Ireng, Punten, Gatot, Tiwul, Putil dan berbagai aneka ragam jajanan tradisional lainnya. Selain keanekaragaman itu, keunggulan yang dimiliki
Pasar Senggol Tulungagung lainnya adalah pasar beroperasi selama 24 jam nonstop, jadi pasar ini tetap ramai meskipun sudah masuk jam 12 malam lebih. Kemudian, tidak hanya jajanan tradisional saja yang dijajakan, di pasar ini juga banyak pedagang yang menjual aneka kuliner berat lainnya seperti ikan bakar, ayam bakar, daging bakar, nasi pecel dan masih banyak lagi.
|
Aneka ragam nasi di Pasar Senggol Tulungagung | foto by kompasiana |
Barang kali Anda tertarik untuk berwisata kuliner di pasar tradisional
yang pernah meraih juara 5 kategori pasar bersih, rapi dan sehat tingkat
provinsi pada tahun 2012 ini. Langsung saja Anda ke Tulungagung, dari
pusat kota
Tulungagung berjarak sekitar 4 km. Jalur yang paling
mudah untuk ditempuh, Anda mulai dari Taman Makam Pahlawan Rejoagung,
jalur depan makam ini adalah jalur bis, jadi Anda tidak sulit untuk
menemukannya. Nah disebelah selatan makam terdapat jalan aspal masuk ke
timur, Anda ikuti saja jalur ini kurang lebih 2 km sampai nanti ketemu
perempatan Desa
Bangoan, disebelah utara perempatan ini Anda akan sampai di
Pasar Senggol Tulungagung.
No comments for "Nostalgia Jajanan Tradisional di Pasar Senggol Tulungagung"
Post a Comment