Istana Gebang Blitar, Rekam Sejarah Masa Kecil Sang Proklamator
![]() |
Ruang tamu Istana Gebang | foto by budaya-indonesia |
Kota yang berada di Provinsi Jawa Timur ini adalah kota tua nan penuh nilai kesejarahan bagi pergerakan perjuangan bangsa Indonesia. Di Kota Blitar inilah bersemayam sosok Proklamator, Ir. Soekarno yang sekaligus sebagai Presiden pertama RI.
Para peziarah dari berbagai wilayah, tidak hanya dari pulau Jawa, seantero Indonesia bahkan peziarah dari luar negeri setiap hari berduyun-duyun memadati komplek makam Bung Karno. Demikian besar nama beliau yang membuat banyak kalangan berdatangan di makamnya untuk bermesraan dengan sejarah perjuangan beliau bersama rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan.
![]() |
Halaman depan Istana Gebang Blitar | foto by travel.detik |
Pada awalnya, Istana Gebang ini tidak begitu dikenal oleh publik, pasalnya rumah tua ini masih dikuasai oleh kerabat atau ahli waris Ir. Soekarno. Sehingga keleluasaan masyarakat mengunjungi rumah bersejarah ini sangat terbatas, hanya orang atau kalangan tertentu saja yang dapat berkunjung ke komplek rumah ini.
Akan tetapi, semenjak Pemkot Blitar dan Pemprov Jatim mengambil alih dengan membeli aset rumah tua tersebut dari ahli waris Soekarmini Wardoyo, maka kemudian keberadaan Istana Gebang Blitar ini dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat.
Bangunan bersejarah berupa rumah tua yang berlokasi di Jln. Sultan Agung Kelurahan Bendo Gerit Kecamatan Sanan Wetan ini selalu dipadati wisatawan setiap harinya. Mereka yang berkunjung ke rumah bersejarah ini rata-rata sebagai rangkaian wisata sejarah dengan tujuan ke makam Bung Karno.
Wisatawan dapat menikmati Istana Gebang ini mulai sejak pagi, yang oleh pengelola dibuka mulai pukul 07.00 WIB. Terdapat berbagai peninggalan-peninggalan bung karno yang dapat dilihat secara langsung oleh wisatawan. Mulai dari tempat tidur, perabotan rumah, kursi dan bermacam-macam benda-benda kuno lain seperti radio, mesin tik dan telefon.
Mbak Purwaningsih, salah satu pemandu di Istana Gebang Blitar mengatakan bahwa, komplek Istana Gebang ini rata-rata dikunjungi 200-300 wisatawan. Namun pada hari-hari khusus wisatawan bisa mencapai 1000 orang.
![]() |
Salah satu barang kuno di Istana Gebang | foto by harrysantosa |
Tidak hanya ornamen kuno bangunan dan pesan sejarah yang terabadikan di Istana Gebang ini, sebuah sumur tua yang dipercaya mempunyai khasiat juga menjadi tempat favorit bagi para pengunjung. Karenanya, pihak pengelola menyediakan air itu dalam wadah-wadah plastik kecil supaya pengunjung lebih mudah untuk mengambilnya. Sehingga pengunjung tidak perlu mengambil sendiri-sendiri air dari sumur tersebut.
Oleh pengelola, air yang disediakan tersebut diberikan secara gratis kepada para pengunjung, namun apabila ada pengunjung yang ingin memberikan sedekah, pengelola menyediakan kotak khusus sebagai tempat uang sedekah dari para pengunjung.
Nah, bagi pembaca yang belum pernah berkunjung ke Istana Gebang Blitar ini, kami rekomendasikan untuk datang ke tempat ini. disamping dapat menyusuri rekam jejak perjalanan Bung Karno sewaktu masih kecil, juga dapat kesempatan untuk berziarah ke makan Bung Karno di Kota Blitar.
No comments for "Istana Gebang Blitar, Rekam Sejarah Masa Kecil Sang Proklamator"
Post a Comment