9 Tempat Wisata Trenggalek Terbaru Diprediksi Semakin Ngehits pada Tahun Depan

9 Tempat Wisata Trenggalek Terbaru Diprediksi Semakin Ngehits Pada Tahun Depan

Info Trenggalek - Alangkah indahnya pemandangan yang tersimpan di hamparan Bumi Trenggalek. Spot-spot indah nan menakjubkan di sudut-sudut pedesaan Trenggalek yang sebelumnya belum dikenal masyarakat luas, dewasa ini semakin gencar dipublikasikan dan pada akhirnya tidak jarang membuatnya menjadi viral di media sosial dan menjadi sumbangsih tersendiri bagi Trenggalek pada sektor pariwisata. Beberapa spot sebenarnya sudah terlebih dulu populer namun itu hanya bersifat lokal saja, artinya hanya dikenal oleh masyarakat sekitarnya, dan dari segi pengelolaannya pun masih sangat minim—sehingga membuat masyarakat kurang begitu antusias untuk mencoba berwisata di spot-spot tersebut. Kemajuan teknologi dan komunikasi juga menjadi salah satu sebab mudahnya masyarakat memperoleh informasi wisata di kawasan Trenggalek. Di satu sisi, komunitas kawula pecinta alam—anak-anak muda penjelajah alam di Trenggalek turut berkontribusi terhadap menjamurnya temuan dan publikasi tempat-tempat wisata baru di Trenggalek yang memperkaya khazanah perwisataan di Kabupaten berjuluk “kota keripik tempe”. Melihat perkembangan kemunculan spot-spot baru sepanjang tahun 2016—di akhir periode ini kami akan menyuguhkan informasi mengenai 9 tempat wisata Trenggalek terbaru diprediksi semakin ngehits pada tahun depan.

1. Gunung Gemblung Durenan

Gunung Gemblung Durenan

Gunung Gemblung merupakan gunung yang berada di sebelah barat laut Kecamatan Durenan. Sebuah spot asik dan murah meriah yang sering dijadikan sebagai lokasi untuk melepas penat dan tempat favorit bagi para pecinta alam. Wisata lokal di ujung timur Trenggalek ini semakin hari semakin berbenah untuk menarik animo wisatawan lokal. Hanya butuh beberapa waktu saja—Gunung yang hanya dikenal oleh masyarakat sekitar—sekarang menjadi tempat favorit bahkan sampai menjadi viral di jejaring sosial di kalangan anak-anak muda Trenggalek dan sekitarnya. Dari yang sebelumnya belum ada apa-apanya—sekarang sudah tersedia beragam fasilitas penunjang yang membuat pengunjung semakin tidak sabar untuk berkunjung dan berlama-lama menikmati waktu santai dengan pemandangan yang ciamik di atas angkringan bambu Gunung Gemblung. Pengunjung tidak perlu khawatir jika tidak membawa perbekalan, pasalnya di lokasi sudah tersedia warung sederhana yang menjajakan aneka minuman dan makanan khasnya, yakni nasi gegok gemblung.

2. Goa Ngerit Kampak

Goa Ngerit Kampak

Pada akhir tahun ini, Trenggalek menambah koleksi destinasi wisata lokalnya dengan kemunculan Goa Ngerit Kampak. Adalah sebuah goa yang berada tepat bersebelahan dengan aliran sungai yang terdiri dari bebatuan-bebatuan (ada yang menamakan stone garden). Dengan segala daya tarik dan keindahannya—sesungguhnya Goa Ngerit pernah menjadi wisata yang populer di era 90an. Keindahan alam tempat ini pernah terkubur dan bahkan hampir terlupakan, pasalnya—spot ini merupakan bukti adanya tangan-tangan jahil yang melakukan pengrusakan lingkungan dengan menjarah bebatuan sebagai bahan bangunan—sampai akhirnya menghilangkan indahnya pemandangan di tempat ini. Tentu hal itu menjadi perhatian untuk semua masyarakat agar selalu menjaga lingkungan sebagai wujud harmonisme kehidupan manusia dengan alam. Namun—sekarang publik sepertinya kembali melirik pesona keindahan goa yang juga memiliki nama lain Goa Putri Ngerit ini. Berkat inisiasi teman-teman komunitas pecinta lingkungan beserta kesadaran dan dukungan masyarakat sekitar—Goa Ngerit bakal kembali meramaikan alternatif wisata lokal di Kecamatan Kampak—dan umumnya di Kabupaten Trenggalek.

3. Mbanyu Nget Watulimo

Mbanyu Nget Watulimo

Trenggalek ternyata memiliki pemandian air hangat juga—mungkin ini yang terlintas dalam benak pembaca ketika membaca judul tempat wisata ini. Dan ternyata yang terlintas tersebut adalah kurang tepat. Meskipun namanya “nget” yang dekat dengan kata “anget” yang dalam bahasa Indonesia berarti hangat, air di wisata lokalan di Trenggalek tetap dingin. Mbanyu Nget merupakan kolam alami di dalam aliran sungai yang terbentuk secara alamiah akibat pengikisan bebatuan yang kontraksi dengan aliran sungai. Air di Mbanyu Nget Watulimo ini sangat jernih dan menyegarkan—dan tentunya aman jika digunakan untuk berenang. Pasalnya air tersebut merupakan air yang mengalir dari kawasan hutan yang cukup terawat, sehingga kecil kemungkinan potensi terkontaminasi polutan (benda penyebab pencemaran: red). Siapa pun yang mandi di kolam Mbanyu Nget dipercaya akan meningkatkan kesehatannya. Pemandangan dan suasana terpancar di lokasi inilah yang menjadi obat. Dapat digambarkan—di lokasi ini akan kita dengar suara-suara deburan aliran sungai dan cecuitan burung-burung kecil—suasana tersebut yang kemudian dapat membuat relaksasi tersendiri bagi pengunjung. Tempat wisata baru ini terletak di Desa Sawahan Kecamatan Watulimo. Perlu diketahui—untuk wisata yang satu ini sudah menjadi wisata resmi yang pernah dilaunching oleh Wakil Bupati Trenggalek, M. Nur Arifin.

4. Jembatan Luna Maya Prigi

Jembatan Luna Maya Prigi

Mendengar nama Luna Maya—tentu yang terlintas dalam pikiran adalah sosok artis cantik yang seringkali muncul di televisi. Namun—ini bukan sosok artis yang dimaksud, melainkan sebuah jembatan dengan pemandangan indah yang menjadi lokasi wisata baru di wilayah Pantai Prigi yang oleh masyarakat diberi nama Jembatan Luna Maya. Tentu penamaan jembatan ini membuat orang yang mendengarnya menjadi penasaran. Untuk mengobati rasa penasaran tersebut, pengunjung dapat mencari tahu dengan berwisata ke lokasi memanfaatkan fasilitas perahu wisata yang tersedia—dengan tarif relatif murah—dan pengunjung akan diantarkan sampai ke lokasi Jembatan Luna Maya. Sebenarnya apa yang ditawarkan wana wisata anyar ini—tidak lain adalah pesona pemandangan khas pantai dengan deburan air pantai yang landai—yang dapat membuat setiap orang yang berkunjung takjub dengan suasana pantai. Mengenai penamaan lokasi ini—memang bermula dari kedatangan artis Luna Maya beberapa waktu yang lalu di Pantai Prigi yang menggunakan jembatan tersebut untuk melakukan syuting. Dari sinilah kemudian warga setempat memberi nama jembatan tersebut dengan nama Jembatan Luna Maya.

5. Banyon Gandusari

Banyon Gandusari

Wisata anyar di wilayah Trenggalek satu ini yang karena pesonanya—sampai membuatnya menjadi sorotan media nasional, Banyon namanya. Wisata ini merupakan sebuah puncak perbukitan yang ada di Desa Widoro Kecamatan Gandusari. Banyak yang tidak mengira bahwa di puncak perbukitan ini akan didapati pemandangan yang menakjubkan—tepatnya ketika pengunjung berada pada ketinggian ±1.175 m. Pemandangan menakjubkan apa yang didapati pengunjung ketika berada di puncak bukit Banyon ini?. Dengan sedikit bersusah payah melintasi jalan menanjak dan berliku—pengunjung akan disuguhi tiga pemandangan pada momen yang berbeda. Satu—pemandangan matahari terbit (sunset), dua—pemandangan matahari terbenam (sunrise), tiga—sensasi berada di negeri atas awan. Dari ketiga pemandangan yang ditawarkan ini, pengunjung musti menentukan dalam situasi seperti apa dan kapan waktu berangkat menuju puncak perbukitan Banyon. Misalnya sensasi berada di atas negeri awan dan sunset yang dikejar—maka momen ini bisa diperoleh pada pagi hari. Pasalnya saat pagi hari—area perbukitan Banyon Gandusari akan diselimuti kabut tebal sampai membuat daerah dataran di bawahnya tidak terlihat. Pada saat inilah sensasi tersebut didapatkan dan sinar mentari pagi yang memecah pekatnya kabut akan menciptakan panorama yang indah nan mempesona.

6. Rumah Pohon Gunung Prongos

Rumah Pohon Gunung Prongos

Spot berbentuk rumah pohon pada tahun ini juga ikut meramaikan geliat perwisataan lokal di Trenggalek yang kemungkinan besar menjadi wisata ngehits pada tahun depan. Pasalnya potensi alam ini mendapat dukungan dari pihak perhutani agar ke depannya nanti benar-benar menjadi salah satu wisata lokalan primadona masyarakat Trenggalek. Dari posisi rumah pohon ini—pengunjung akan disuguhkan pemandangan hamparan persawahan yang hijau dan pegunungan bumi Trenggalek yang begitu mempesona. Untuk menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke Gunung Prongos, pihak perhutani sudah menyiapkan beberapa langkah strategis seperti—memancing kawanan primata liar (kera dan lutung) untuk berkumpul di area Prongos dengan cara menambah tanaman buah seperti rambutan, kelengkeng, mangga dan manggis. Tentu jika strategi ini berhasil, area rumah pohon Gunung Prongos ini akan semakin menarik untuk dikunjungi. Karena spot wisata ini masih berumur jagung dan akses jalan yang cukup sulit, maka bagi pengunjung harap mempersiapkan segala sesuatunya, terutama dengan kondisi kendaraan. Dianjurkan untuk tidak menggunakan motor matic. Lokasi rumah pohon ini berada di Desa Timahan Kecamatan Kampak.

7. Air Terjun Songgo Langit Pule

Air Terjung Songgo Langit Pule

Melihat namanya saja cukup membuat orang penasaran, “Songgo Langit”. Songgo yang dalam bahasa Indonesia berarti penopang. Berdasarkan namanya—bisa digambarkan air terjun yang memiliki tinggi sampai-sampai seolah menjadi penopang langit. Tidak mengherankan air terjun ini dinamakan sedemikian rupa oleh masyarakat sekitar, pasalnya air terjun songgo langit Pule memang memiliki tebing dengan ketinggian yang membuat setiap orang yang datang harus mendongakkan kepala tinggi ke atas untuk dapat melihat puncak tebing. Ditambah dengan air pegunungan yang jernih dan menyegarkan—serta pepohonan yang mengelilingi di sekitarnya—tentu akan membuat siapa saja untuk berkunjung. Panorama yang demikianlah yang menjadi daya tarik utama spot berupa air terjun ini. Untuk lokasi—lumayan jauh dari pusat kota Trenggalek, air terjun songgo langit ini berada di Desa Suko Kidol Kecamatan Pule. Meskipun jauh berada di daerah pinggiran pegunungan Trenggalek—namun akses jalan menuju Desa lokasi air terjun bisa dinilai sudah lumayan. Karena spot ini masih tergolong baru—belum lama terpublikasi ke masyarakat, maka dijamin panorama yang tersaji di lokasi 100% masih alami. Melihat geliat antusiasme masyarakat membicangkan air terjun songgo langit Pule—terutama anak-anak muda yang suka mengunjungi spot-spot alami semacam ini—maka tidak mengherankan tempat anyar ini akan semakin populer pada tahun depan.

8. Jurug Waru Dongko

Jurug Waru Dongko

Tidak mengejutkan jika Jurug Waru Dongko ini masuk nominasi sebagai tempat wisata baru yang akan semakin ngehits pada tahun depan. Pasalnya—spot ini juga menawarkan pesona dan eksotisme alam yang menggoda untuk dinikmati. Bebatuan-bebatuan besar yang berdiri kokoh mengitari jurug menambah eloknya pemandangan. Air yang jernih—yang mengalir membasahi dinding-dinding tebing turut memperindah panorama alam Jurug Waru Dongko. Lebih menyenangkan lagi kalau pengunjung menyempatkan untuk ikut nyemplung berenang di hamparan air yang mengalir dari pegunungan ini, tentu sensasi yang dirasakan berbeda—tidak seperti berenang di kolam renang atau tempat pemandian buatan. Panorama alami yang lebih sejuk dipandang dan tentunya air pegunungan yang lebih segar. Dipastikan pengunjung tidak akan rugi jika berkunjung ke tempat ini. Belum banyak yang mengetahui bagaimana sejarah penamaan jurug ini, tetapi—yang jelas masyarakat sekitar mengenalnya sebagai jurug waru. Lokasi jurug tepatnya berada di Desa Pandean Kecamatan Dongko. Agak susah memang untuk menuju lokasi, pasalnya Jurug Waru Dongko ini benar-benar masih alami dan juga belum ada pengelolaan yang maksimal. Jadi misalnya ingin berkunjung—alangkah baiknya pengunjung membawa perbekalan yang lengkap.

9. Air Terjun Jurug Gue Suruh

Jurug Gue Suruh

Tempat wisata baru Jurug Gue ini berlokasi di Desa Mlinjon Kecamatan suruh. Adalah sebuah air terjun yang memiliki ketinggian 50 meter dengan segala keunikan dan keistimewaannya. Spot ini menawarkan pemandangan yang begitu indah dengan air terjunnya—sekaligus udara sejuk yang dapat memberikan relaksasi tersendiri bagi setiap pengunjung. Keindahan air terjun akan lebih terasa tatkala berkunjung pada musim penghujan. Pasalnya pada musim hujan membuat volume air terjun Jurug Gue Suruh ini akan semakin besar dan tentu jatuhan air dari puncak tebing semakin deras, momen inilah yang kemudian membuat pemandangan begitu asik dan membawa adrenaline pengunjung untuk ngadem di bawah air terjun. Spot ini memang belum begitu populer di telinga masyarakat, namun dengan eksotisme yang dimiliki—ditambah dengan publikasi yang massif—pada tahun depan akan menghantarkan Jurug Gue sebagai wana wisata anyar di Trenggalek yang patut diperhitungkan.