Wabup Termuda di Indonesia Itu Ternyata Mahasiswa "Drop Out"

Wabup Trenggalek Terpilih, Mas Ipin
SURABAYA, KOMPAS.com | Info Trenggalek - Wakil Bupati Trenggalek terpilih, Muhamad Nur Arifin, ternyata belum sempat menyelesaikan pendidikan sarJananya.

Wakil bupati termuda berusia 25 tahun itu terkena droup out (DO) dari kampusnya yakni Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya karena kesibukannya dalam pilkada Trenggalek beberapa waktu lalu.

"Saya tidak tahu, surat DO yang dilayangkan kampus dikirim ke rumah saya di Surabaya saat saya kampanye," kata wakil bupati yang berpasangan dengan suami artis Arumi Bachsin, Emil Elestianto Dardak ini di Surabaya, Rabu (30/12/2015).

DO itu dijatuhkan karena dirinya tidak segera menyelesaikan dua mata kuliah wajib, yakni Metodologi Penelitian dan Statistik Bisnis.

"Salah saya tidak mengajukan cuti, harusnya saya ajukan cuti dulu biar tidak di-DO," jelasnya.

Arifin bukan berarti tidak ingin menyelesaikan pendidikan sarjananya. Dia beralasan, tidak memiliki waktu jika harus masuk kuliah untuk mengikuti dua mata kuliah yang tertinggal itu.

Meski belum memiliki gelar formal sebagai sarjana ekonomi, yang pasti, dirinya kerap mengisi forum-forum pertemuan yang membahas tentang gerakan ekonomi pemuda.

"Suatu saat akan saya selesaikan pendidikan formal, karena bagi saya itu penting. Kalau sekarang cuma masih sibuk," ujarnya.

Mahasiswa Unair Surabaya angkatan 2007 itu tercatat sebagai wakil bupati termuda di Indonesia hasil pilkada serentak 2015.

Bupati termuda dengan usia 26 tahun dijabat oleh bupati terpilih Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Sutan Riska Tuanku Kerajaan. 

Didukung tujuh partai koalisi, Arifin dan pasangannya berhasil memukul telak pasangan lawannya yang berstatus petahana dengan perolehan suara cukup signifikan, yakni 292.248 atau sekitar 76,28 persen.

Source:  regional.kompas.com

No comments for "Wabup Termuda di Indonesia Itu Ternyata Mahasiswa "Drop Out""