Polres Trenggalek Cetak Polwan Mahir Menembak

Polwan Trenggalek jalani latihan menembak

Info Trenggalek - Kebanggaan menjadi seorang Polwan tak cukup hanya pada seragam dan penampilannya saja. Penampilan fisik tersebut harus ditunjang pula dengan kemampuan dan keahlian teknis sebagai bekal pelaksanaan tugas sehari-hari. Selain fisik dituntut tetap prima, Polwan masa kini juga harus terampil dalam memerankan fungsinya untuk melayani masyarakat.

Ilmu pengetahuan dan informasi terkini harus terus mereka update agar tak tertinggal dengan dinamika peradaban. Terkadang sisi femininitas harus mereka kesampingkan sebagai sebuah resiko terhadap profesi seorang Polwan.

Polres Trenggalek melalui bagian sumberdaya melihat potensi yang dimiliki para “Polwan baru” yang belum lama dilantik itu memang harus terus dikembangkan, agar bekal yang mereka peroleh selama mengenyam pendidikan saat pembentukan dulu bisa diterapkan secara maksimal di wilayahan.

Setelah beberapa hari digembleng secara fisik melalui pelatihan baris-berbaris dan beladiri Polri, ke-15 Polwan muda Polres Trenggalek hari ini, Senin (25/1/2016) melaksanakan tahapan pelatihan menembak.

Pelatihan yang dilaksanakan di lapangan tembak gunung Jaas ini merupakan rangkaian program lanjutan dalam rangka peningkatan kemampuan teknis Polwan. Bertindak sebagai instruktur menembak kali ini yakni Kaurbinops Sabhara Iptu Supadi, didampingi Kanitpamobvit Ipda Zainudin, SH, dan AIPTU Suyono, SH.

Sebelum memulai kegiatan inti, para Polwan ini terlebih dahulu harus melewati beberapa persiapan meliputi pemanasan, latihan kering dan beberapa teori tertentu sebagaimana Standar Operasional Prosedur pelatihan menembak.

“Beberapa prosedur pelatihan menembak harus ditempuh untuk menunjang kelancaran dan keamanan peserta itu sendiri. Menembak bukan sekedar melihat sasaran dan menekan pelatuk, tetapi ada aturan khusus yang harus dijalani sehingga pelaksanaannya bisa maksimal,” ujar Supadi saat ditemui di lokasi pelatihan.

Pelatihan menembak yang merupakan program khusus Kapolres Trenggalek AKBP I Made Agus P, SIK, M.Hum kepada para Polwan di kesatuannya ini dibagi menjadi 2 tahapan yakni menembak 10 meter dan 15 meter. Dari kedua tahapan tersebut masing-masing peserta harus mampu menerapkan teknik menembak cepat menggunakan dua tangan (double action) maupun satu tangan.

“Rata-rata peserta sudah memahami aturan baku, sehingga kami tidak kesulitan dalam membimbing mereka,” tambah Supadi.

Sementara itu, dari hasil pelatihan tersebut hasil terbaik ditempati oleh Bripda Rizki Intan Santoso, Bintara Polwan Polsek Durenan dengan perolehan nilai sebesar 77. Urutan kedua yakni Bripda Nurria Maskurin Ulfa, Bintara Polwan Subbaghukum dengan nilai 67. Sedangkan posisi ketiga yakni Bripda Rastri Duwita Sunyoto, Bintara Polsek Durenan dengan nilai 59.

Source: radartrenggalek.com