Rapat Koordinasi Dengan SKPD, Emil Tangkap Beberapa Hal Yang Perlu Ditindaklanjuti

Dr. Emil Elestianto pimpin rapat koordinasi dengan SKPD diHari Pertama Kerja | foto by menak sopal descovery

Info Trenggalek - Dihari pertama bekerja Bupati Trenggalek , Dr Emil Elstianto Dardak langsung lakukan rapat koordinasi dengan SKPD, Senin (22/2). Rapat Koordinasi dengan SKPD tersebut dilakukan di kecamatan Munjungan yang ada di Pesisir Laut Selatan Jawa. Dalam rapat koordinasi tersebut orang nomor satu di jajaran pemerintahan Kabupaten Trenggalek telah menangkap beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti olehnya.

Emil Doktor termuda se-Asia Pasifik ini telah mengcapture beberapa keluhan dan kendala beberapa permasalahan di SKPD. Diantaranya pada dinas pendidikan, mengalami kekurangan tenaga  guru yang cukup banyak. Kekeurangan tenaga di tingkat sekolah dasar ini ada sekitar tiga ratusan tenaga guru sehingga perlunya untuk diperhatikan, jelasnya.

Tak hanya kekurangan tenaga saja yang perlu untuk kiranya dipikirkan, tegas Emil kepada awak media. Minimnya honor guru honorer  juga wajib untuk segera diperhatikan. Sehingga diperlukan adanya alokasi dana Bos Daerah (Bosda), seperti yang diterapkan di daerah lainnya.

Selain itu target pelayanan kesehatan terutama di Puskesmas dapat dikelola dengan baik. Selama ini pelayanan kesehatan di Puskesmas terkendala dengan system adminirtrasi  dan penganggara yang sangat rumit. Sehingga secara management perlu untuk dibenahi, ungkap Emil.

Mungkin untuk mengelola pelayanan di Puskesmas dengan baik diperlukannya merubah Puskesmas menjadi BLUD. Dengan menggunakan sistem BLUD permasalahan tersebut akan dapat diatasi. Dikarenakan bila puskesmas menjadi BLUD selain mendapatkan dana BLUD mereka dapat melakukan pengadan seperti obat secara sendiri. Hal itu akan lebih cepat dan sesuai dengan kebutuhan dilapangan. Emil kawatir  banyaknya SDM yang mencapai 9000 personil tersebut memenuhi kualifikasi apa tidak, ungkapnya.

Pada dasarnya rapat koordinasi ini dimaksudkan untuk menyamakan presepsi terlebih dahulu antara dirinya dengan jajaran yang ada dibawahnya. Dirinya berjanji untuk tidak melihat ke arah belakang melainkan dirinya melihat kearah depan.

Diharapkan dengan menyampaikan hal tersebut  SKPD mau terbuka, dan menceritakan semua apa yang kurang ataupun yang menjadi kendala. Lebih baik SKPD menceritakan semua pemasalahan daripada nantinya diketahui dibelakang tandasnya. Sehingga bila terjadi suatu permasalahan di lapangan, dengan segera kita bisa mentekle permasalahan tersebut, tegasnya.

Source:  menaksopaldescovery