PPA-PKH Trenggalek 2016 : Sosialisasi Bahaya Narkoba Oleh Kapolsek Karangan

Bapak Kapolsek memberikan wawasan kepada peserta tentang bahaya narkoba

Info Trenggalek – Senin, 9 Mei 2016, peserta PPA-PKH Trenggalek sejumlah 105 anak memperoleh sosialisasi serta penambahan wawasan mengenai bahaya narkoba yang dalam hal ini disampaikan oleh Bapak AKP. Sutgisno, SH selaku Kapolsek Karangan di aula lantai 2 Ponpes Darul Muttaqin Jatiprahu.

Sesuai jadwal tim teknis yang telah ditentukan, seluruh peserta diajak berkumpul di aula sembari menunggu kehadiran dari pihak Polsek Karangan. Setelah semua peserta berkumpul, selang beberapa menit kemudian rombongan dari Polsek Karangan hadir, dan tepat pada pukul 10.30 WIB sebagaimana diagendakan, sosialisasi bahaya narkoba bisa dimulai.

Bapak Sutgisno selaku narasumber mengawali pertemuan dengan menyampaikan harapan besar kepada semua peserta PPA-PKH Trenggalek. Beliau berharap, setelah peserta melewati seluruh rangkaian pembinaan selama masa karantina, semoga nantinya dapat menjadi anak yang lebih baik, kembali ke dunia pendidikan, dengan opsi sekolah reguler, paket, atau mengasah keterampilan melalui pelatihan-pelatihan sesuai dengan bakat dan minat anak.

Dengan menggunakan media power point, beliau menyampaikan beberapa pokok bahasan tentang narkoba, seperti pengertian narkoba, alasan orang menggunakan narkoba, fungsi narkoba, jenis narkoba, dampak penyalahgunaan narkoba sampai bentuk-bentuk penyelundupan yang dilakukan oleh pengedar dalam memuluskan aksinya.

Bapak AKP. Sutgisno, SH

Sangat detail beliau menyampaikan bahasan tentang narkoba ini. Beliau menyoroti untuk konteks Trenggalek yang rata-rata perkonomian masyarakatnya kelas menengah ke bawah, narkoba jenis dobel L menjadi ancaman bagi masyarakat Trenggalek, sebab jenis dobel L ini memiliki harga yang cukup terjangkau, yakni dengan uang 10 ribu saja seseorang sudah bisa mendapat 8-10 butir narkoba dobel L.

Narkotika dan psikotropika sesungguhnya memiliki dua efek diameterial yakni kerugian dan kemanfaatan, tergantung bagaimana pemakaiannya. Narkoba dapat menjadi barang yang bermanfaat ketika bahan-bahan tersebut digunakan sesuai prosedur, seperti dalam proses operasi. Namun narkoba akan membawa kerugian apabila dikonsumsi secara sembarangan yang pada akhirnya akan membawa seseorang kepada kerugian-kerugian yang sistematis.

Dengan  mengikuti sosialisasi bahaya narkoba, semoga peserta PPA-PKH Trenggalek sepulang dari karantina nanti dan seterusnya menjadi penerus bangsa yang bebas narkoba yang siap menyongsong masa depan lebih baik. (MNi)