Operasi Petasan Polres Trenggalek Pada Bulan Ramadhan 2016

Petugas dari jajaran Polres Trenggalek melakukan operasi petasan
Info Trenggalek - Bulan Ramadhan pada tahun ini, Polres Trenggalek semakin intensif dalam memberantas peredaran penjualan petasan di kawasan Bumi Menaksopal (22/6).

Dilansir dari polrestrenggalek.com, operasi petasan yang dilakukan ini merupakan bagian atau salah fokus dalam “Operasi Camer Semeru 2016” yang telah diprogramkan sebelumnya, sehingga Polres Trenggalek semakin mengintensifkan operasinya terhadap mainan berbahaya yang semakin marak diperjualbelikan pada bulan Ramadhan.

Para petugas yang diterjunkan ke lapangan, menyasar seluruh lapak-lapak yang terlihat menjual kembang api untuk kemudian dilakukan pemeriksaan. Pasalnya petasan yang beredar saat ini sengaja dikemas menyerupai kembang api agar lebih dapat menarik minat para pembeli, selain itu ternyata juga bagian dari trik produsen mengelabui petugas yang melakukan operasi.
Beberapa merk petasan yang disita petugas
Meskipun demikian, petugas tidak mudah terkecoh dengan modus tersebut. Berbagai produk petasan dengan segala variannya yang ditemukan segera diamankan oleh petugas. Bagi para penjual yang kedapatan dengan sengaja menyembunyikan petasan dagangannya, maka oleh petugas mereka diberikan teguran serta diminta membuat surat penyataan bermaterai dengan keterangan tidak mengulangi perbuatannya.

Tidak hanya konsen pada lapak-lapak yang berjualan petasan, petugas Operasi Camer Semeru juga berhasil mengamankan petasan rakitan dari bahan kaleng bekas. Kendati pelakunya adalah anak dibawah umur, maka petugas memanggil orang tua yang bersangkutan untuk kemudian diberikan himbauan tentang bahaya petasan yang mengancam keselamatan.
Petasan rakita dari bahan kaleng yang disita petugas
Sampai tiba lebaran dipastikan jajaran Polres Trenggalek terus meningkatkan kegiatan operasi dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten Trenggalek.

No comments for "Operasi Petasan Polres Trenggalek Pada Bulan Ramadhan 2016"