Klarifikasi Pemkab Trenggalek Mengenai Larangan Budaya Kearifan Lokal

Emil Dardak saat Pembukaan Pawai Gebyar Ketupat Kelutan
Info Trenggalek - Masyarakat banyak yang beranggapan bahwa Pemerintah Kabupaten Trenggalek melarang budaya kearifan lokal yang selama ini berkembang, diantaranya seperti takbir keliling dan penerbangan balon udara. Anggapan tersebut ditentang oleh Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc.

Seperti dilansir humassetda.trenggalekkab.go.id, Bupati dalam sambutannya saat pembukaan pawai Gebyar Ketupat di Kelurahan Kelutan menyatakan, “saat ini marak pemberitaan Pemerintah melarang, atau tidak boleh merayakan takbir keliling, penerbangan balon udara. Sebenarnya tidak ada larangan itu. Jadi sudah saya pastikan tidak ada, tinggal koordinasi dengan Muspika masing-masing. Tidak ada larangan ronda keliling, apalagi Agustus nanti ada pawai ronda tethek. Itu boleh, yang penting, yang diijinkan adalah tertib,” tegasnya di hadapan warga.

Saya kasih contoh kenapa takbir keliling itu tidak boleh, kemarin saya dilapori oleh Pak Camat di Munjungan, bahwa pawai keliling dilaksanakan dengan tertib. Tidak ada kejadian yang pernah terjadi seperti minum-minuman miras saat takbir keliling. Nah ini merupakan salah satu bukti dimana tradisi-tradisi di Trenggalek yang selama ini membudaya dan melekat itu ditinggalkan.” ungkap Emil Dardak.

Contoh lainnya kayak balon, salah-salah bisa saja balon ini menyulut kebakaran. Maksudnya bukan dilarang melainkan upaya penertiban untuk berhati-hati agar tidak terjadi kesalahan di lapangan, kalau perlu laporkan kepada Muspika setempat. Di dalam Muspika itu ada Camat, Kapolsek dan Danramil,” kata Bupati.

Lebih lanjut, Sehingga pada dasarnya himbauan yang disampaikan selama ini merupakan upaya penertiban, bukannya pelarangan. Supaya maksud dari masyarakat yang ingin melakukan perayaan sebagai perwujudan rasa senang, tidak mengakibatkan musibah dan malapetaka bagi orang lain,” imbuhnya.

No comments for "Klarifikasi Pemkab Trenggalek Mengenai Larangan Budaya Kearifan Lokal"