Persiapan Pengamanan Lebaran Ketupat di Kabupaten Trenggalek

Suasana Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Kapolres Trenggalek di Pos Pengamanan Durenan

Info Trenggalek - Lebaran ketupat atau biasa disebut kupatan, tinggal menghitung hari. Mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, setiap momen perayaan kupatan, khususnya di Kecamatan Durenan dan Kelurahan Kelutan selalu dipadati oleh ribuan masyarakat yang turut merayakannya. Kemacetan tidak hanya terjadi pada jalur protokol tapi juga sampai jalan pedesaan.

Dilansir dari polrestrenggalek.com, Kapolres Trenggalek AKBP I Made Agus Prasatya, SIK, M.Hum memimpin langsung rapat terbatas di Pos Pengamanan Durenan dalam rangka kesiapan pengamanan gebyar kupatan pada Minggu sore (10/7). Hadir dalam kesempatan tersebut Wakapolres Kompol Kuswara, SH, SIK, Kabagops Kompol Mukalam, SH, dan pejabat utama lainnya.

“Untuk menghadapi kontijensi, sudah kami siapkan jalur alternatif dan pelibatan 239 personel Polri dibantu TNI dan instansi terkait,” tutur Mukalam menjelaskan konsep rencana pengamanan yang akan diterapkan pada Rabu (13/7) nanti.

Persiapan detail harus benar-benar tergelar sebelum hari "H". Penempatan personel, rekayasa lalu lintas, termasuk jalur alternatif dua arah dari Trenggalek-Tulungagung dan sebaliknya harus sudah terkonsep matang hari ini. Tak ketinggalan, petugas medis berikut perangkatnya harus siap dan selalu siaga di Pos Pengamanan.

Mukalam melanjutkan bahwa konsep pengamanan yang baik tidak hanya bagus diatas kertas, namun harus bisa diimplementasikan di lapangan.

Kapolres Trenggalek pun turun langsung melakukan survei jalur alternatif Trenggalek-Tulungagung sekaligus mengecek kondisi kelaiakan jalan.

“Harus dipastikan jalur alternatif ini efektif digunakan,” tegas Made.

Sementara itu, jalur alternatif kendaraan dari arah Tulungagung menuju Trenggalek ditetapkan mulai dari simpang tiga rumah makan Bu Sur - pasar hewan - tugu bancang ke kanan - simpang tiga telan ke kanan - Balai Desa Ngadisuko ke kiri - jalan baru - SD 2 Ngadisuko - ke kiri arah Pogalan. Sedangkan jalur alternatif dari Trenggalek menuju Tulungagung, ditetapkan mulai dari simpang empat trafficlight Kedunglurah ke kiri - melewati jalan desa Semarum - Desa Pakis - sampai di lapangan Kecamatan Durenan hingga nantinya akan melewati jalan raya di Desa Kamulan.

Kapolres Trenggalek bersama PJU matangkan kesiapan pengamanan lebaran ketupat di Trenggalek

Penggunaan jalur alternatif tersebut juga diterapkan di lokasi gebyar ketupat Kelurahan Kelutan. Jalur alternatif kendaraan dari arah Tulungagung ditetapkan mulai dari simpang tiga trafficlight Jarakan ke kiri hingga tembus wilayah Kecamatan Tugu. Sedangkan kendaraan yang berasal dari kota Trenggalek (dari arah utara) bisa menggunakan jalur utama di sepanjang Jl. Soekarno-Hatta.
Kapolres Trenggalek meminta agar diperbanyak rambu-rambu penunjuk jalan sehingga tidak sampai ada pengendara yang tersesat.

 “Kami berusaha agar tidak terjadi kemacetan panjang seperti sebelumnya. Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas kami,” pungkas Made.