Rumah Apung Bangkokan Watulimo, Angin Segar Dunia Pariwisata di Trenggalek

rumah apung bangkokan watulimo trenggalek
Keseruan di Rumah Apung Bangkokan Watulimo | humassetda.trenggalekkab
Info Trenggalek - Dunia pariwisata di Trenggalek hari ini semakin semarak dengan kemunculan berjibun ragam spot yang bermunculan ke publik. Awalnya hanya merupakan spot sederhana bersifat lokalan yang kemudian disulap menjadi tempat-tempat wisata menarik yang mengundang banyak wisatawan untuk berkunjung. Setelah Trenggalek diramaikan dengan banyak tempat wisata berupa spot jurug atau air terjun—kali ini Trenggalek menyegarkan kembali khasanah pariwisatanya dengan sebuah wahana wisata anyar berupa rumah apung—yang oleh masyarakat lebih dikenal dengan sebutan Rumah Apung Bangkokan Watulimo.

Istilah “Bangkokan” sendiri mungkin terdengar asing tatkala mendengarnya. Sesungguhnya Bangkokan merupakan istilah yang merujuk pada gugusan pantai yang berada di Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Asing memang, pasalnya nama pantai ini tidak sebegitu populer seperti pantai-pantai mainstream lainnya—misalnya Pasput (Pasir Putih) atau Pantai Karanggongso, atau Pantai Prigi yang jauh lebih dulu mendunia—yang menawarkan keteduhan di bawah pohon kelapa menjulang tinggi dan indah hamparan pasir pantai.

Meskipun tidak memiliki pesona sebagaimana yang terdapat di dua tersebut di atas—Pantai Bangkokan menawarkan keunikan tersendiri untuk menggaet wisatawan lokal maupun interlokal. Yang unik di pantai ini adalah—terdapatnya sebuah rumah yang mengapung di atas permukaan laut. Ukurannya cukup lumayan untuk rumah unik diatas air ini, sekitar 20 x 20 meter. Selain itu pada bagian tengah rumah terdapat ruang kosong yang dimaksudkan sebagai kolam renang bagi pengunjung. Pengelola juga menyediakan berbagai fasilitas penunjang untuk memanjakan kunjungan para wisatawan seperti peralatan selam, perahu dayung, kerambah ikan dan beragam fasilitas lainnya.
rumah apung bangkokan watulimo
Kolam renang di atas Pantai Bangkokan | travel.detik
Rumah Apung Bangkokan Watulimo ini dikelola oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Rembeng Raya Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo. Masyarakat yang tergabung dalam kelompok ini diberikan jadwal secara bergiliran untuk menjaga dan melayani para wisatawan yang berkunjung ke rumah apung ini. Anggota Pokmaswas terdiri dari 23 anggota yang standby melayani setiap wisatawan yang datang selama 24 jam penuh.

Berapa tarif berwisata di Rumah Apung Bangkokan Watulimo?

Tarif Rumah Apung Bangkongan Watulimo terbilang cukup lumayan untuk ukuran destinasi wisata khususnya di wilayah Trenggalek. Pasalnya Trenggalek terkenal dengan wisatanya yang sangat terjangkau bagi semua kalangan. Namun, untuk destinasi wisata yang satu ini—patokan tarif pengelola tentu sebanding dengan sensasi yang dirasakan wisatawan ketika berada di area rumah apung. Untuk naik ke rumah apung—setiap pengunjung dikenai tarif sebesar Rp. 10.000 per jamnya. Pengunjung yang berkenan main snorkling lengkap dengan alatnya—dikenakan tarif Rp. 10.000 per jam. Dan jika ingin ke apartemen ikan, biaya Rp. 10.000 siap dikeluarkan bagi pengunjung setiap jam nya dan ditambah lagi dengan 1 guide untuk 5 orang sebesar Rp. 50.000.

Cukup menarik bukan destinasi wisata Rumah Apung Bangkokan Watulimo ini? Apakah Anda tertarik mencobanya?

No comments for "Rumah Apung Bangkokan Watulimo, Angin Segar Dunia Pariwisata di Trenggalek"