Tekan Pelajar Gunakan Motor, Pemkab Trenggalek Launching Angkutan Pelajar Gratis

Angkutan Pelajar Trenggalek
Info Trenggalek - Pemerintah Kabupaten Trenggalek baru saja meluncurkan program Angkutan Pelajar Gratis untuk melayani para pelajar yang hendak berangkat dan pulang sekolah. Selain untuk pelayanan kepada pelajar di Trenggalek, program ini juga dimaksudkan untuk mengurangi pengunaan motor di kalangan pelajar di bawah umur.

Dilansir dari Detik.com, Sigid Agus Hari Basuki, Kepala Dinas Perhubungan Trenggalek mengatakan bahwa Pemkab Trenggalek menyediakan sembilan unit angkutan sekolah yang terdiri dari tiga unit milik Pemkab sendiri dan enam unit MPU milik pengusaha jasa angkutan umum. Jumlah angkutan yang disediakan tersebut ditarget mampu untuk mengangkut 109 pelajar SMP atau MTs.

“Ini adalah sistem baru yang mulai dicoba di Trenggalek, tentunya angkutan gratis untuk pelajar ini akan dilakukan evaluasi untuk penyempurnaan agar bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya, Sabtu (4/3).

Sigid menambahkan, untuk sementara Pemkab Trenggalek baru menyediakan sembilan unit angkutan dengan pelayanan rute Gandusari-Trenggalek, Tugu-Trenggalek, Suruh-Trenggalek, dan Bendungan-Trenggalek. Namun ke depan tetap akan terus dikembangkan hingga bisa melayani pelajar yang lebih banyak.

Masih keterangan Sigid, pada tahap awal ini pihaknya sengaja menggandeng beberapa Mobil Penumpang Umum (MPU) yang hampir kolaps untuk menjadi angkutan pelajar. Hal ini sengaja dilakukan untuk kembali menggairahkan moda transportasi umum di kalangan masyarakat Trenggalek.
angkutan pelajar trenggalek
Emil Elestianto Dardak Bupati Trenggalek berharap program angkutan sekolah gratis tersebut mampu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas terutama bagi kalangan pelajar. Mengingat angka kecelakaan lalu lintas di Trenggalek yang melibatkan pelajar menduduki rangking kedua.

“Kalau ingin terlayani angkutan gratis ini pelajar harus bangun pagi, karena kendaraan berangkat pukul 05.30 wib dan untuk pulang kendaraan siap pukul 12.30 wib. Kalau tidak bangun pagi pasti akan tertinggal,” ujarnya.

Bupati juga meminta kepada seluruh komponen masyarakat di Trenggalek agar mendukung sepenuhnya upaya pemerintah melalui program ini untuk mengurangi penggunaan motor di kalangan pelajar di bawah umur. Pasalnya, pembiaran pelajar membawa kendaraan bermotor ke sekolah justru akan mengancam nyawa pelajar sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

“Membiarkan pelajar berkendara sendiri, sama halnya melepaskan ular di tengah alun-alun atau di tempat keramaian. Bahaya bisa mengancam kapan saja,” tegasnya.

No comments for "Tekan Pelajar Gunakan Motor, Pemkab Trenggalek Launching Angkutan Pelajar Gratis"